Selasa, 04 Desember 2012

Faktor Demografi yang mempengaruhi mahasiswa memliki Handphone Blackberry 8520

Pada jaman yang modern seperti saat ini handphone merupakan kebutuhan penting untuk berkomunikasi. Dimana pada era globalisasi pada saat ini handphone sudah semakin canggih. Salah satu handphone yang populer dan paling diminati pada saat ini yaitu : BlackBerry.
Handphone  Blackberry ini  pantas digunakan oleh pria maupun wanita dan juga tidak mengenal usia untuk memilikinya , dari mulai anak-anak sampai dewasa maupun orang tua sudah banyak yang menggunakannya. Selain itu, dikampus dan disekitar lingkungan saya juga sangat banyak yang menggunakannya bahkan hampir semua mahasiswa dan dosen menggunakan handphone blackberry untuk berkomunikasi. Tetapi tidak sedikit juga yang memiliki BlackBerry hanya sekedar untuk status sosial dan mengikuti trend. Selain itu handphone  ini cocok digunakan oleh semua kalangan yaitu : pelajar , mahasiswa maupun karyawan perusahaan.
Saya memiliki handphone BlackBerry ini , karena untuk memudahkan berkomunikasi dengan teman-teman mahasiswa terutama teman dikelas, melalui aplikasi  yang terdapat pada handphone ini, yaitu: kita dapat berkomunikasi melalui sosial network setiap saat kapan saja pada saat anda membutuhkan dengan teman-teman dengan adanya pemberitahuan dar i handphone  tersebut. Maupun aplikasi BBM(BlackBerryMessenger)  yang merupakan aplikasi utama  dari blackberry tersebut didalamnya dapat membuat sebuah group dimana kita dapat membuat group kelas yg dapat memberikan info-info kelas dalam perkuliahan. Handphone ini juga masih banyak aplikasi-aplikasi yg mendukung lainnya, terutama aplikasi untuk menerima email secara langsung dan dapat membuka file word, excel, maupun pdf. Harga yang ditawarkan juga sangat beragam dan relatif terjangkau dari mulai harga yang murah sampai mahal sehingga kita dapat memilih dan memiliki handphone blackberry sesuai kebutuhan dan penghasilan orang tua. Saya juga mempunyai hobby memiliki handphone yang simple tetapi dapat digunakan berbagai macam kebutuhan seperti social network, mengirim email dan membuat tugas di dalam handphone ini mungkin, serta saya tidak terlalu menyukai aplikasi games yang terlalu banyak dalam handphone, jadi saya banyak menggunakan aplikasi social network dan kebutuhan untuk tugas dll.


Analisis Keputusan

Tugas softskill
http://www.mediafire.com/?a7ekbl02kvm8lt6

Perilaku Konsumen

Tugas softskill
http://www.mediafire.com/?ngpg4upor4zo1tl


Rabu, 10 Oktober 2012

Mengapa Perusahaan Melakukan Segmentasi Pasar ?

Latar belakang Masalah

         Setiap perusahaan yang memutuskan untuk beroperasi dalam pasar yang luas menyadari bahwa ia tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan dan melayani seluruh pelanggan. Dalam hal ini karena pelanggan terlalu banyak dan berbeda-beda dalam mensyaratkan pembelian mereka. Untuk itu perusahaan perlu mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayaninya secara efektif.

      Pusat perhatian organisasi pemasaran adalah mengetahui, memilih, dan menguasai kesempatan pemasaran yang selalu berubah-ubah dan berbeda. Dalam kenyataan kita dapat mengetahui bahwa sebenarnya, pasar itu besifat heterogen untuk suatu produk. Oleh karena itu seorang menejar harus bisa untuk bisa menguasai latar belakang dalam pengambilan keputusan, agar dapat mencapai keuntungan taktis jangka pendek maupun jangka dalam menghadapi persaingan.

       Segmentasi merupakan proses yang menyeluruh di mana perusahaan harus bisa memperhatikan pembelian dari masing-masing segmen atau dalam kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogeny. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasarnya dan harus mengevaluasi beragam dalam memutuskan beberapa banyak hal yang mana yang akan dijadikan sasaran. Dan juga dalam pelaksanaanppasar sasaran disertai juga tanggung jawab sosial.


Pembahasan

         Segmentasi Pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha.


 Peran Segmentasi Pasar Dalam Marketing Perusahaan :

1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.

 Cara-cara Dalam Memandang Suatu Segmentasi Pasar :

a. Static attribute segmentation.
        Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan
jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.

b. Dinamic attribute segmentation.
      Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, keperibadian.


Dalam hubungan ini mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:

1.Segmentasi Geografi
       Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.

2.Segmentasi Demografi.
         Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.

3.Segmentasi Psikografi.
          Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uang ekstra, olahraga apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain. Kalau menurut Hermawan (lagi), psikografi termasuk dalam Dynamic Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle atau kepribadian seperti yang saya sebutkan diatas. Perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk. 

4.Pasar relung.
       Ada segmen kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karekteristik, kepentingan, kebiasaan berbelanja dan sebagainya.


        Dari semua uraian diatas dapat kita jawab mengapa perusahaan melakukan segmentasi pasar yaitu karena konsumen yang cenderung bersifat heterogen membuat perusahaan tidak mampu menjangkau semua kebutuhan konsumen. sehingga tanpa adanya sebuah pengelompokkan kebutuhan konsumen maka arah pemasaranpun atau bisa dikatakan target pemasaran menjadi tidak jelas. Sehingga berakibat tidak bisa meraih kepuasan konsumen juga keuntungan maksimal.

         Kemudian dengan adanya strategi segmentasi pasar ini yang berdasarkan beberapa variabel seperti yang di atas telah disebutkan tadi seperti demografi, geografi dsb. Membuat perusahaan menjadi lebih mudah dalam hal menentukan target konsumennya perusahaan juga bisa mendapatkan kepuasan konsumen dan keuntungan maksimal.


Disini dapat dilihat dengan melakukan strategi segmentasi pasar ini dapat memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan- kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.

2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.

3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.

4 Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.


Selain keunggulan juga memiliki kelemahan, beberapa diantaranya yaitu:

1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.

2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.

3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.

4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa. Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.


Sebagai solusi dari kelemahan tersebut diantaranya:

1. Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi
        Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.

2. Fokus Pada “Core Business” Terpenting Anda
        Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda melenceng pada hal-hal yang tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah pemborosan sumberdaya yang sangat berharga, yaitu waktu Anda.

3. Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
        Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.

4. Pertajam Kecerdasan Organisasi 
         Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik. Seberapa sering Anda memberikan pelatihan-pelatihan berkualitas bagi para karyawan untuk mempertajam kemampuan mereka dalam mengelola organisasi secara lebih profesional. Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan Anda.

5. Kompensasi Yang Sesuai
            Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.


 Akhirnya sedikit tambahan tentang kriterian segmentasi pasar dikatakan effektif apabila:
1. Dapat dijangkau
2. Dapat diukur
3. Memberikan keuntungan

 Daftar Pustaka :
a) http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html
b) vermizze.multiply.com/journal/item/10/Segmentasi_Pasar – Filipina
c) http://dezhi-myblogger.blogspot.com/2011/11/mengapa-perusahaan-melakukan-segmentasi.html
d) http://antoniusgunadarma.blogspot.com/2012/10/segmentasi-pasar-mengapa-perusahaan.html?spref=fb

Rabu, 04 April 2012

Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Bidang Ekonomi

Setiap bangsa mempunyai wawasan nasional yang merupakan visi bangsa tersebut untuk menggapai cita-citanya menuju masa depan. Adapun wawasan nasional Bangsa Indonesia adalah Wawasan Nusantara, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh pemerintahan Orde Baru sebagai identifikasi Bangsa Indonesia.
Menurut ketetapan MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan nusantara merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 yang berarti cara pandang dan sikap Bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh.
Dalam bidang ekonomi, implementasi wawasan nusantara akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Di samping itu, juga dapat mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
Prinsip-prinsip implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi yaitu :
1) Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia secara merata.
2) Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah masing-masing dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
3) Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya.
Contoh implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi diantaranya dengan menyeimbangkan Keuangan Pusat dan Daerah dengan keluarnya Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah. Pembagian keuangan yang semula hampir 80% anggaran daerah harus menunggu didatangkan dari pusat, padahal 90% hasil-hasil daerah diserahkan pada pemerintahan pusat, kini pada UU tersebut diubah menjadi :
1) Hasil Pajak Bumi dan Bangunan, 10% untuk pemerintah pusat dan 90% untuk daerah.
2) Hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, 20% untuk pusat, 80% untuk daerah.
3) Hasil kehutanan, pertambangan umum dan perikanan, 20% untuk pusat dan 80% untuk daerah.
4) Hasil minyak bumi, 85% untuk pusat, 15% untuk daerah dan gas alam, 70% untuk pusat dan 30% untuk daerah.
Bahkan, porsi daerah ditambah lagi dengan adanya “Dana Alokasi Umum” yang dialokasikan untuk daerah-daerah dengan perimbangan tertentu, yang jumlah totalnya adalah 25% dari penerimaan dalam negeri APBN, sebagai perimbangan.

sumber : http://nugrohocahasik.blogspot.com/2012/03/implementasi-wawasan-nusantara-dalam.html

Pelaksanaan Demokrasi dari Orde Baru Sampai Saat Ini

A.Pendahuluan

Pelaksanaan demokrasi di indonesia sendiri sebenarnya telah ada empat kali perubahan dimulai dari orde baru hingga masa reformasi yang ada sekarang ini.

Lalu jika ditilik dari masa orde lama hingga sampai saat ini yaitu masa reformasi, telah banyak sekali penyimpangan – penyimpangan yang dilakukan oleh pemimpin negara. Tapi tentu saja ada yang memang sangat dibutuhkan atau memang tidak diperlukan.
Lebih dari itu ada dalam masa beberapa pelaksanaan demokrasi diindonesia juga diwarnai dengan adanya pemberontakan, pengaruh suatu partai tertentu yang sangat kuat hingga banyak partai yang ada diindonesia ini. Juga ada yang diwarnai dengan KKN. Dan yang perlu diperhatikan juga bahwa berubahnya sistem demokrasi diindonesia ini telah diikuti pula dengan berubahnya sistim pemerintahan yang ada diindonesia mulai dari presidensil dan parlementerpun pernah dirasakan negri ini. Hingga akhirnya kembali ke sistim pemerintahan presidensil

B.Isi

Pelaksanaan demokrasi diindonesia ini sendiri di bagi menjadi beberapa periode, dimulai dari masa orde lama (1945 -1950) yaitu yang ditandai dengan awal mulanya indonesia merdeka dan juga negara indonesia sendiri masih terus berjuang membenahi sistem ketatanegaraannya dan bertahan dari serangan sekutu yang masih coba – coba untuk menjajah indonesia. Tapi pada saat itu indonesia sudah mulai mengenal dan menganut sistem demokrasi tapi tetap kekuasaan penuh masih ada ditangan presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan, itu terbukti dengan Untuk menghindari kesan bahwa negara Indonesia adalah negara yang absolut pemerintah mengeluarkan :
1. Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945, KNIP berubah menjadi lembaga legislatif.
2. Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 tentang Pembentukan Partai Politik.
3. Maklumat Pemerintah tanggal 14 Nopember 1945 tentang perubahan sistem pemerintahan presidensil menjadi parlementer
Hal – hal inilah pemerintah indonesia dulu yang telah mulai dengan sistem demokrasi dengan di tandai mulai dibentuknya partai politik.
Kemudian pada masa ini juga terjadi perubahan sistem pemerintahan dari presidensil ke pada parlementer (1950 – 1959).
Pada masa sistem parlementer ini, pelaksanaan demokrasi diindonesia semakin bebas, terbukti dengan banyaknya organisasi partai politik yang berkembang pada masa ini hingga akhirnya sistem ini pun tidak bertahan lama hingga kembali berubah ke masa demokrasi terpimpin.
Masa demokrasi terpimpin yang berlaku mulai dari 1959 - 1966 ditandai dengan keluarnya dekrit presiden yang salah satu isinya kembali kepada UUD ’45. Di masa ini pelaksanaan demokrasipun ikut berubah juga, yang pada saat masa parlementer, demokrasi menjadi hal yang sangat terbuka, tapi pada masa ini demokrasi menjadi hal yang terbatas. Ditandainya dengan adanya keterbatasan pers, dominasi oleh presiden dan terbatasnya peran partai politik serta dimasa ini pula terjadi pemberontakan yang disebut G30SPKI.d dan hal inilah yang menjadi akhir dari masa pelaksanaan demokrasi pada masa orde lama pimpinan Bpk. Sukarno.

Setelah masa orde lama usai maka lahirlah masa ordebaru (1966 – 1998). Masa ini dimulai ketika berhasilnya pemberontakan G30SPKI ditumpas oleh Jendral Suharto. Yang kemudian menjadi presiden yang berikutnya. Pada masa ini pelaksanaan demokrasi diindonesia itu murni dan konsekuen menurut pancasila dan UUD ’45 tapi pelaksanaan demokrasi pada masa ini pada awalnya berjalan mulus dan memberi harapan baru pada rakyat serta berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Namun seiring berjalannya waktu pelaksanaan demokrasi pada masa ini di anggap gagal karena beberapa hal yaitu:
1. Rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada
2. Rekrutmen politik yang tertutup
3. Pemilu yang jauh dari semangat demokratis
4. Pengakuan HAM yang terbatas
5. Tumbuhnya KKN yang merajalela
Hingga akhirnya runtuhnya masa demokrasi orde baru ini pada tahun 1998 yang disebabkan oleh:
1. Hancurnya ekonomi nasional ( krisis ekonomi )
2. Terjadinya krisis politik
3. TNI juga tidak bersedia menjadi alat kekuasaan orba
4. Gelombang demonstrasi yang menghebat menuntut Presiden Soeharto untuk turun jadi Presiden
5. Pelaksanaan demokrasi pada masa Reformasi 1998 s/d sekarang.

Setelah itu adalah masa reformasi, masa inilah yang berlaku hingga sampasi saat ini. Pada masa reformasi ini, pelaksanaan demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidakdemokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR – MPR hasil Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain. Selain itu juga lebih ditekankan pada:
1. Penegakkan kedaulatan rakyat dengan memberdayakan pengawasan sebagai lembaga negara, lembaga politik, dan kemasyarakatan.
2. Pembagian secara tegas wewenang antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
3. Penghormatan kepada keberadaan asas, ciri aspirasi, dan program parpol yang multipartai.

C. Kesimpulan
Jadi Pelaksanaan demokrasi di Indonesia selama kurun waktu 60 tahun terakhir telah banyak mengalami perubahan yang mencakup berbagai hal, yaitu sebagai berikut :
1. Periode 1945-1949 dengan UUD 1945 seharusnya berlaku demokrasi Pancasila namun dalam penerapan berlaku demokrasi liberal
2. Periode 1949-1950 dengan konstitusi RIS berlaku demokrasi liberal.
3. Periode 1950-1959 dengan UUDS 1950 berlaku demokrasi liberal dengan multipartai.
4. Periode 1959-1965 dengan UUD 1945 seharus berlaku demokrasi Pancasila, namun yang diterapkan demokrasi terpimpin (cebderung otoriter).
5. Periode 1966-1998 dengan UUD 1945 berlaku demokrasi Pancasila (cenderung otoriter).
6. Periode 1998 sampai sekarang dengan UUD 1945 berlaku demokrasi Pancasila (cenderung ada perubahan menuju demokratisasi).


D. Daftar Pusktaka
1. Defli. 2009. Prinsip – Prinsip Demokrasi.http://mklh11demokrasi.blogspot.com/. 21 Maret 2012
2. Husainnur. 2011. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia.http://husainnur.wordpress.com/2011/04/04/pelaksanaan-demokrasi-di-indonesia/. 20 Maret 2012
3. http://nugrohocahasik.blogspot.com/2012/03/pelaksanaan-demokrasi-dari-orde-baru.html#comment-form

Jumat, 06 Januari 2012

Koperasi Mutiara Depok

Nama Kelompok :
1) Danial Farhan 11210668
2) Heri Wibowo 13210257
3) Lastiko Dananjaya 13210971
4) Nugroho Eko Septiaji 15210100
5) Resella Ramdhareta H 15210761



I. Sejarah Koperasi Mutiara Depok
Koperasi Mutiara Depok berdiri pada tanggal 1 Juli 2008. Pada saat itu Koperasi Mutiara Depok diketuai pertama kalinya oleh Bapak Teguh dan beranggotakan 35 orang. Setelah Bapak Teguh wafat untuk sementara ketua Koperasi Mutiara Depok digantikan oleh Bapak Soeryodito dan beliau mengembangkan koperasi ini dalam bentuk toko dengan pinjaman sebesar Rp5.000.000 (lima juta rupiah). Karena Bapak Soeradito ingin pindah rumah kemudian beliau mengadakan RUA (Rapat Umum Anggota) pada tanggal 14 Februari 2010 untuk membahas calon ketua koperasi yang baru, yaitu Bapak Nurwindo dan akhirnya Bapak Soeryodito yang sebelumnya menjabat sebagai ketua sementara Koperasi Mutiara Depok digantikan oleh Bapak Nurwindo. Bapak Nurwindo menjabat selama 2 tahun (periode), yaitu tahun 2010-2012 dan diwakili Bapak Jumain.

II. Susunan Anggota Koperasi
Ketua : Bapak Nurwindo
Wakil Ketua : Bapak Jumian
Sekretaris : Bapak Selomet
Jumlah anggota : 26 orang

III. Simpanan
Simpanan Wajib : Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah)
Simpanan Pokok : Rp100.000 (seratus ribu rupiah)

IV. Unit Usaha
- Unit Simpan Pinjam
- Unit Usaha Toko
- Unit Usaha Jasa

Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat Dari Sisi Perusahaan

1. Efisiensi Perusahaan Koperasi

Tidak dapat dipungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahiranya dilandasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh akrena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.

Ukuran kemanfatatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukuranynya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi.

Efisiensi merupakan penghematan input yang diukur denngan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya.

Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat dibagi menjadi 2 jenis manfaat ekonomi yaitu :
Manfaat Ekonomi Langsung (MEL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengankoperasinya.
Manfaat Ekonomi Tidak Langsung
MELT adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pda saat terjadinya transaksi, tetapi diperoleh kemudian setelah berakhirnya sutu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/ pertangguangjawaban pengurus dan pengawas yakni penerimaan SHU anggota.

Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang diterima anggota dapatdihitung dengan cara sebagai berikut :

TME =MEL +MELT
MEN = (MEL+MELT)-BA
Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurposen), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
MEL =Efp+EfPK+Evs+EvP+EvPU
MELT= SHUa



2. Efektivitas Koperasi

Efektivitas adalah pencapaiaan target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya(OA), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), Jika Os>Oa disebut efektif.

Rumus perhitungan Efektivitas Koperasi (EvK):
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL
= Jika EvK >, berarti Efektif

3. Produktivitas Koperasi

Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan(I), jika (0>1) disebut Produktif

Rumus Perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk X 100%
(1) Modal Koperasi
PPK =Laba bersih dari uasaha dengan non anggota X 100%
Modal Koperasi

4. Analisis Laporan Keuangan

Laporan Keuangan selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan, koperasi juga merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Secara umum laporan keuangan meliputi :
1. Neraca
2. Perhitungan Hasil Usaha
3. Laporan arus kas
4. Ctatan atas laporan keuangan
5. Laporan Perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan.

Sumber :
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-koperasi/evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat-dari-sisi-1. 3 Januari 2012

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_8482/title_evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat-dari-sisi/

PENGERTIAN MANAJEMEN DAN PERANGKAT ORGANISASI

Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
• Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “ The Cooperative Movement and some of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system with social content”.
• Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.
• Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:
• Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”.
• Kesukarelaan dalam keanggotaan
• Menolong diri sendiri (self help)
• Persaudaraan/kekeluargaan (fraternity and unity)
• Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh anggota.
• Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya.

• Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
• Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
a). Anggota
b). Pengurus
c). Manajer
d). Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan.

• Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah:
a). Rapat anggota
b). Pengurus
c). Pengawas

Rapat Anggota
• Koperasi merupakan kumpulan orang atau badan hukum koperasi.
• Koperasi dimiliki oleh anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat.
• Rapat anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu.
• Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baaik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.

Pengurus Koperasi
• Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi.
• Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.

Pengawas
• Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.
• Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
• Syarat-syarat menjadi pengawas yaitu:
- mempunyai kemampuan berusaha
- mempunyai sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan masyarakat sekelilingnya. Dihargai pendapatnya, diperhatikan saran-sarannya dan indahkan nasihat-nasihatnya.
- Seorang anggota pengawas harus berani mengemukakan pendapatnya.
- Rajin bekerja, semangat dan lincah.
- pengurus sulit diharapkan untuk bekerja full time.
- Pengurus mempunyai tugas penting yaitu memimpin organisasi sebagai keseluruhan.
- Tugas manajer tidak dapat dilaksanakan sebagai tugas sambilan tapi harus dilaksanakan dengan penuh ketekunan.

Manajer
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with and through people).
Pendekatan Sistem pada Koperasi
Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
- organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat
sosial(pendekatan sosiologi).
- perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam
ekonomi pasar (pendekatan neo klasik).

Sumber : ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9896/Bab+6.+Pola+Mjn+Kop.ppt PENGERTIAN MANAJEMEN DAN PERANGKAT ORGANISASI

Bentuk Dan Jenis Koperasi Indonesia

I. Bentuk Koperasi Indonesia Ketentuan Pasal 15 UU No. 25 tahun 1992 menyatakan bahwa Koperasi dapat berbentuk Koperasi Primer atau Koperasi Sekunder. Koperasi Sekunder, menurut penjelasan dari undang-undang tersebut, adalah meliputi semua koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan Koperasi Primer dan / atau Koperasi Sekunder. Berdasarkan kesamaan kepentingan dan tujuan efesiannya, Koperasi Sekunder dapat didirikan oleh koperasi sejenis maupun berbagai jenis atau tingkatan. Dalam hal koperasi mendirikan koperasi Sekunder dalam berbagai tingkatan, seperti yang selama ini dikenal sebagai pusat, Gabungan dan Induk, maka jumlah tingkatan maupun penanamannya diatur sendiri oleh Koperasi yang bersangkutan. Jika dilihat kembali ketentuan Pasal 15 dan 16 UU No. 12 Tahun 1967 tentang pokok-pokok koperasi.

II. Jenis Koperasi di Indonesia Dalam ketentuan pasal 16 UU No. 25 Tahun 1992 dinyatakan bahwa jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Sedangkan dalam penjelasan pasal tersebut, mengenai jenis koperasi ini diuraikan seperti antara lain: Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumen, Koperasi Produsen, Koperasi Pemasaran, Koperasi Jasa. Untuk koperasi-koperasi yang dibentuk oleh golongan fungsional seperti Pegawai Negeri, Anggota ABRI, karyawan dan sebagainya, bukanlah merupakan suatu jenis koperasi tersendiri. Mengenai penjenisan koperasi ini, jika ditinjau dari berbagai sudut pendekatan, maka dapatlah diuraikan sebagai berikut :

A. Berdasar pendekatan sesjarah timbulnya gerakan koperasi, maka dikenal jenis-jenis koperasi seperti berikut :

1) Koperasi komsumsi;
2) Koperasi kredit; dan
3) Koperasi produksi;

B. Berdasar pendekatan menurut lapangan usaha dan/atau tempat tinggal para anggota, maka dikenal beberapa jenis koperasi antara lain :

1) Koperasi Desa.
Adalah koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari penduduk desa yang mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dalam koperasi dan menjalankan aneka usaha dalam suatu lingkungan tertentu. Untuk suatu daerah kerja tingkat desa, sebaiknya hanya ada satu koperasi desa yang tidak hanya menjalankan kegiatan usaha bersifat single purpose , tetapi juga kegiatan usaha yang bersifat multi purpose (serba usaha) untuk mencukupi kebutuhan para anggotanya dalam satu lingkungan tertentu, misalnya :
a. Usaha pembelian alat-alat tani.
b. Usaha pembelian dan penyeluran pupuk.
c. Usaha pembelian dan penjualan kebutuhan hidup sehari-hari.

2) Koperasi Unit Desa (KUD).
Koperasi unit desa ini berdasar Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 4 Tahun 1973, adalah merupakan bentuk antara dari Badan Usaha Unit Desa (BUUD) sebagau suatu lembaga ekonomi berbentuk koperasi, yang dalam perkembangannya kemudian dilebur atau disatukan menjadi satu KUD. Dengan keluarnya Instruksi Presiden RI No. 2 Tahun1978, KUD bukan lagi merupakan bentuk antara dari BUUD tetapi telah menjadi organisasi ekonomi yang merupakan wadah bagi pengembangan berbagai kegiatan masyarakat pedesaan itu sendiri serta memberikan pelayanan dan masyarakat pedesaan.

3) Koperasi Konsumsi.
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari tiap-tiap orang yang mempunyai kepentingan langsung dalam lapangan konsumsi. Koperasi jenis ini bisanya menjalankan usaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari para anggotanya dan masyarakat sekitarnya.

4) Koperasi Pertanian (Koperta).
Koperta adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para petani pemilik tanah, atau buruh tani dan orang yang berkepenringan serta bermata penaharian yang berhubungan dengan usaha-usaha pertanian.

5) Koperasi Peternakan.
Adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari peternak, pengusaha peternakan yang bekepentingan serta bermata pencaharian yang berhubungan dengan soal-soal pertanian.

6) Koperasi Perikanan.
Adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para peternak ikan, pengusaha perikanan dan sebaginya yang berkepentingan dengan mata pencaharian soal-soal perikanan.

7) Koperasi Kerajinan atau Koperasi Industri.
Koperasi Kerajinan atau koperasi industry adalah anggotanya terdiri dari para pengusaha kerajinan/industri dan buruh yang berkepentingan serta mata pencahariannya langsung berhubungan denan kerajinan atau industry.

8) Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi Kredit.
Adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang mempunyai lepentingan langsung dalam soal-soal dalam perkreditan atau simpan pinjam.

C. Berdasar pendekatan menurut golongan fungsi onal, maka dikenal jenis-jenis koperasi seperti antara lain :
1. Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
2. Koperasi Angkatan Darat (KOPAD)
3. Koperasi Angkatan Laut (KOPAL)
4. Koperasi Angkatan Udara (KOPAU)
5. Koperasi Angkatan Kepolisian (KOPAK)
6. Koperasi Pensiunan Angkatan Darat
7. Koperasi Pensiunan Pegawai Negeri
8. Dll.

D. Berdasar pendekatan sifat khusus dari aktivitas dan kepentingan ekonominya, maka dikenal jenis-jenis koperasi seperti antara lain :
1. Koperasi Batik
2. Bank Koperasi
3. Koperasi Asuransi
4. dan sebagainya

sumber : http://ilmucomputer2.blogspot.com/2009/08/bentuk-dan-jenis-koperasi-indonesia.html

Minggu, 01 Januari 2012

Formalin, Zat Kimia Berbahaya Yang Kaya Manfaat


Heboh kasus ditemukannya formalin belakangan ini dalam bahan makanan membuat status formalin sebagai zat kimia berbahaya makin melekat saja dalam benak sebahagian besar masyakat kita.

Formalin atau formaldehyde yang memiliki rumus kimia CH2O, merupakan senyawa organik yang diproduksi dari reaksi oksidasi methanol dengan bantuan katalis tertentu.

Tapi benarkah formalin yang juga dikenal sebagai pengawet mayat cuma berbahaya dan tidak memiliki manfaat sama sekali bagi kita?

Ternyata banyak kemudahan dan kemajuan dalam kehidupan kita sekarang yang tidak lepas dari manfaat yang begitu besar dari formalin.

Formalin dikenal sebagai bahan baku pembuatan perekat (glue) yang memiliki daya rekat sangat kuat, sehingga banyak digunakan pada bahan bangunan seperti multiplek.

Di bidang kesehatan, formalin dalam konsentrasi rendah banyak digunakan sebagai disinfektan dan pengawet dalam vaksinasi.

Selain itu formalin juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis tinta dan pengikat warna pada bahan tekstil sehingga warna pada pakaian menjadi tahan lama.

Ternyata dibalik keberbahayaannya, formalin memegang peranan penting juga dalam kehidupan kita. Makanya, cari tahu semua ada ilmunya…
http://anekailmu.blogspot.com/2007/09/formalin-zat-kimia-berbahaya-yang-kaya.html

Polusi Udara



Asap tebal dan menyesakkan sudah menjadi pemandangan sehari-hari di kota-kota besar. Apalagi di pagi hari, saat ribuan kendaraan memadati jalan-jalan. Bukannya udara segar yang kita hirup, tapi malah udara berpolusi yang memenuhi paru-paru kita.

Kini polusi udara merupakan salah satu masalah terbesar di hampir seluruh negara di dunia. Bahkan di Amerika Serikat menurut data dari Environmental Science Engineering Harvard School of Public Health, polusi udara merupakan penyebab kematian 4% warga Amerika Serikat.

Polusi udara seperti dilansir oleh Wikipedia.org, adalah masuknya bahan kimia, partikel padatan atau bahan biologis ke dalam udara (atmosfir), yang dapat membahayakan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada manusia atau mahluk hidup lain, serta membahayakan kelestarian lingkungan hidup. Bahan kimia, partikel padatan atau bahan biologis disebut polutan. Polutan dapat berupa partikel-partikel padat, cairan atau gas, baik yang berasal dari alam maupun hasil sintesa.

Dilihat dari tempat asal pembentukannya, polutan atau bahan pencemar dibagi menjadi dua, yaitu polutan primer dan polutan sekunder. Yang termasuk ke dalam polutan primer adalah polutan-polutan yang terbentuk atau dihasilkan secara langsung dari sebuah proses, baik yang sifatnya alami, seperti gunung meletus, maupun hasil aktifitas manusia, seperti unit produksi bahan kimia. Sedangkan polutan sekunder timbul karena adanya interaksi atau reaksi antar polutan primer.

Polusi udara dapat terjadi di mana saja. Di rumah, kantor, sekolah, jalan, alam terbuka bahkan di rumah sakit, yang seharusnya merupakan tempat yang bebas polusi udara. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, ikut pula berperan terhadap semakin parahnya kondisi polusi udara di kebanyakan Negara di dunia.
http://anekailmu.blogspot.com/2009/03/mengenal-polusi-udara-bagian-1.html

Mengenal Kode Daur Ulang (Recycle) Plastik


Setiap jenis plastik memerlukan proses yang berbeda untuk dapat didaur ulang atau di-recycle menjadi bahan baku plastik kembali. Selanjutnya plastik yang telah didaur ulang dapat digunakan untuk memproduksi aneka produk berbahan plastik.

Ada plastik yang mudah untuk didaur ulang, ada pula yang sulit didaur ulang. Kode simbol recycle (panah segitiga) yang dilengkapi dengan angka, yang terdapat dalam produk plastik seperti botol air mineral, menunjukkan tingkat kemudahan bahan plastik tersebut untuk didaur ulang. Kode nomor recycle tersebut mulai dari angka 1 sampai dengan 7.

Nomor kode daur ulang yang kita kenal selama ini adalah hasil rancangan The Society of the Plastic Industry (SPI) pada tahun 1988, dengan tujuan untuk mempermudah konsumen serta industri daur ulang membedakan jenis-jenis plastik. Sekaligus kode ini pula diharapkan dapat membantu tugas industri daur ulang menjadi lebih efektif.

Sekarang mari kita bahas satu persatu nomor kode daur ulang tersebut. Nomor 1 menunjukkan plastik yang paling mudah dan umum untuk didaur ulang, yaitu plastik yang terbuat dari polyethylene terephthalate (PETE). Sebagai contohnya adalah botol bekas kemasan air mineral, minuman bersoda, kemasan obat-obatan, dan bekas kemasan produk konsumen lainnya. PETE yang telah didaur ulang kemudian dibuat menjadi jas hujan, sleeping bag, jaket, karung plastik, tali, bemper mobil, sisir, pita kaset, furnitur dan tentu menjadi botol kemasan lagi.

Plastik dengan label nomor 2 adalah untuk high density polyethylene (HDPE), yang biasa digunakan sebagai botol deterjen, susu, sampo dan minyak pelumas motor. Plastik dengan label recyle 2 biasanya didaur ulang menjadi mainan, pipa dan tali.

Plastik dengan label nomor 3 adalah untuk polyvinyl chloride (PVC), yang banyak digunakan untuk pembuatan pipa PVC, gorden shower kamar mandi, selang untuk kebutuhan medis dan dashboard vinyl. Label nomor 4 adalah untuk low density polyethylene (LDPE), yang biasa digunakan untuk pembuatan kantong plastik. Label nomor 5 adalah untuk polypropylene (PP), digunakan pada Tupperware, dll.

Sedangkan plastik dengan label nomor 6 adalah untuk plastik berbahan polystyrene (Styrofoam), yang biasanya digunakan sebagai wadah makanan atau minuman sekali pakai, tempat daging di supermarket dan bahan insulasi. Styrofoam banyak diterima karena dapat didaur ulang dengan mudah dan dapat dijadikan berbagai aneka barang, termasuk diantaranya pita kaset dan bahan insulasi busa.

Yang terakhir adalah plastik dengan label recycle nomor 7. Plastik yang termasuk ke dalam golongan ini adalah plastik yang paling sulit untuk didaur ulang. Plastik semacam ini dibuat dari kombinasi bahan-bahan plastik dari kelompok berlabel 1~6 atau bahan plastik yang diformulasikan secara khusus.

Untuk mempermudah proses daur plastik serta mengurangi waktu yang diperlukan, maka pemilahan limbah plastik berdasarkan nomor label dan pemisahan dari limbah jenis lain sejak awal, mutlak diperlukan adanya.

http://anekailmu.blogspot.com/search/label/Lingkungan